Memilih iPhone 13 Series

Dari beberapa tipe iPhone 13 yang nanti akan masuk ke Indonesia, manakah yang kamu pilih?

Akan ada 4 tipe iPhone. iPhone 13 Mini, iPhone 13 (kita sebut Reguler), iPhone 13 Pro dan yang terakhir iPhone 13 Pro Max.

Bisa jadi kita sudah menentukan pilihan tipe mana dari jajaran seri iPhone 13 yang ingin kita beli. Tapi bisa jadi juga galau karena perbedaan spesifikasi dan fiturnya.

Karena itu akan saya bantu untuk menjabarkan persamaan/perbedaan, kelebihan/kekurangan dari masing-masing serinya.

Spesifikasi dan fitur yang sama

Mari kita bahas spesifikasi yang sama dulu untuk ke-empat serinya. Walau ada perbedaan spesifikasi untuk ke-empat serinya, namun ada spesifikasi yang sama untuk seluruh seri iPhone 13.

• Support 5G
• Kamera bisa merekam Dolby Vision HDR 4K 60 fps
• SoC Apple Bionic A15 (CPU sama namun ada perbedaan sedikit di core GPU)
• Layar Super Retina XDR OLED support HDR
• Night mode di semua lensa
• Sensor-shift optical image stabilisation
• Cinematic mode
• Kamera depan 12 MP ƒ/2.2
• Spatial audio, Dolby Atmos

Kelebihan dan kekurangan

Selanjutnya kita bahas spesifikasi yang berbeda untuk masing-masing serinya. Saya sampaikan juga kelebihan dan kekurangan dari beberapa seri iPhone 13. Masing-masing tercantum harga perkiraan ketika masuk Indonesia dengan urutan harga berdasarkan kapasitas simpanannya (128, 256, 512 GB).

iPhone 13 Mini

• Perkiraan harga 12,13, dan 15 juta
• Ukuran layar 5.4"
• Lensa hanya ada Wide ƒ/1.6 dan Ultra Wide ƒ/2.4
• Tanpa LiDAR
• Baterai 17 jam untuk memutar video
• Tanpa ProMotion, layar hanya 60Hz
• Layar 476 ppi dengan resolusi 2340x1080 pixel
• Maksimal brightness 800 nits
• Tanpa ada Apple ProRAW
• Tanpa ada Night mode portraits
• Tanpa ada ProRes video

Jadi kelebihan dan kekurangan iPhone 13 Mini menurut saya.
✔️ Ukuran kecil
✔️ Processor kuat yang sama dengan seri Reguler
❌ Baterai kecil
❌ Tanpa lensa Telephoto
❌ Layar hanya 60Hz

iPhone 13 (Reguler)

• Perkiraan harga 14, 15, dan 17 juta
• Ukuran layar 6.1"
• Lensa hanya ada Wide ƒ/1.6 dan Ultra Wide ƒ/2.4
• Tanpa LiDAR
• Baterai 19 jam untuk memutar video
• Tanpa ProMotion, layar hanya 60Hz
• Layar 460 ppi dengan resolusi 2532x1170 pixel
• Maksimal brightness 800 nits
• Tanpa ada Apple ProRAW
• Tanpa ada Night mode portraits
• Tanpa ada ProRes video

Jadi kelebihan dan kekurangan iPhone 13 (Reguler) menurut saya.
✔️ Ukuran lebih besar dari Mini
✔️ Baterai lebih besar dari Mini
❌ Tanpa lensa Telephoto
❌ Layar hanya 60Hz

iPhone 13 Pro

• Perkiraan harga 17, 18, 20 juta
• Ukuran layar 6.1" sama dengan reguler
• Lensa ada 3, Telephoto ƒ/2.8, Wideƒ/1.5 dan Ultra Wide ƒ/1.8 dengan bukaan lebih kecil dari reguler
• Ada LiDAR
• Baterai 22 jam untuk memutar video
• Dengan ProMotion, layar 120Hz
• Layar 460 ppi dengan resolusi 2532x1170 pixel
• Maksimal brightness 1.000 nits
• Ada Apple ProRAW
• Ada Night mode portraits
• Ada ProRes video

Jadi kelebihan dan kekurangan iPhone 13 Pro menurut saya.
✔️ Ada lensa Telephoto
✔️ Layar 120hz
✔️ Processor lebih kuat sedikit
✔️ Baterai lebih besar dari reguler
❌ Ukuran layar sama dengan reguler

iPhone 13 Pro Max

• Perkiraan harga 19, 20, dan 22 juta
• Ukuran layar 6.7"
• Lensa ada 3, Telephoto ƒ/2.8, Wideƒ/1.5 dan Ultra Wide ƒ/1.8
• Ada LiDAR
• Baterai 28 jam untuk memutar video
• Dengan ProMotion, layar 120Hz
• Layar 458 ppi dengan resolusi 2778x1284 pixel
• Maksimal brightness 1.000 nits
• Ada Apple ProRAW
• Ada Night mode portraits
• Ada ProRes video

Jadi kelebihan dan kekurangan iPhone 13 Pro menurut saya.
✔️❌ Ukuran paling besar
❌ PPI layar paling rendah karena ukuran layar yang besar

Pendapat Teman

Kita sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing serinya. Namun kadang kita perlu teman untuk bertanya pilihan mana yang terbaik, walau sebenarnya hal itu akan menjadi subjektif tergantung orangnya.

Buat membantu kamu memilih, saya tanya kepada beberapa teman, mana pilihan secara subjektif buat mereka. Diluar pilihan ponsel android dan dimana uang bukan merupakan masalah. Termasuk juga pilihan ukuran storage-nya yaitu 128, 256, 512GB. Ukuran 1TB tidak saya masukkan sebagai pilihan karena pilihan storage ini niche menurut saya.

Pilihan akan saya bagi dari sisi penggunaan ponsel saat ini, yaitu pengguna iPhone atau bukan.

Bukan pengguna iPhone

Fajar

iPhone 13 Pro 512GB

Kamera full set,ukuran pas, memori berlimpah

Itulah alasan utama Fajar untuk memilih iPhone 13 Pro 512 Gb. Tidak memilih tipe yang Max karena fakor notch-nya, karena bila semakin besar ukuran layar maka akan semakin terlihat notch-nya.

Disaat ponsel Android sudah mengadopsi kamera dengan lubang kecil (punch-hole) atau bahkan kamera bawah layar (under screen display) namun kemungkinan baru tahun depan iPhone akan menghilangkan notchnya.

Walau memilih tipe Pro, namun frame rate bukan merupakan hal yang penting bagi Fajar. Karena menurut dia karena dia tidak suka bermain game maka tidak membutuhkan frame rate yang tinggi. Bila itu ada di tipe Pro maka itu adalah suatu tambahan yang nice to have.

Satu lagi yang ditambahkan Fajar, iPhone itu secara teknis begitu-begitu saja. Jadi pilihan yang paling mudah adalah tipe mana yang ukurannya paling pas.

Andi

iPhone 13 Pro Max 512GB

Aku mau yang paling mahal

Heran dengan alasan begini? Jangan salah, banyak orang membeli iPhone dengan alasan klasik dan simpel seperti ini. Salah? tidak.

Jika uang bukan merupakan masalah maka sah-sah saja untuk beralasan seperti ini. Kurang tepat apabila uang hanya cukup untuk tipe yang dibawahnya namun memaksa untuk mendapatkan iPhone dengan tipe paling mahal.

Bagi Andi, bila dia membeli iPhone adalah yang paling mahal untuk menyombongkan diri. iPhone menjadi status sosial, bukan sekedar iPhone biasa, namun iPhone yang paling mahal yang ada dipasaran.

Tujuannya adalah ketika Andi mengeluarkan iPhone 13 Pro Max-nya orang tahu bawa itu adalah iPhone Pro Max, iPhone dengan ukuran paling besar, yang berarti adalah paling mahal.

Simpel.

Anang

iPhone 13 Pro 512GB

Kalau iPhone aku suka kamera nya

Kamera atau hasil foto merupakan hal yang utama bagi Anang. Tentunya akan sejalan dengan tipe iPhone mana yang dipilih dari seri iPhone 13. Walau secara umum dia suka iPhone karena awet. Semua software itu disesuaikan dengan hardware, jadi smooth jalannya.

iPhone 13 Pro dengan storage 512GB menjadi pilihan karena lensa yang lebih lengkap disertai Telephoto dan lebih bagus dibanding reguler dengan ukuran yang pas.

Banyak yang orang memilih iPhone karena hasil foto dan videonya. Hasil foto walau untuk sekarang sudah banyak ponsel Android yang menyamai atau lebih bagus, namun untuk video iPhone saat ini masih unggul.

Cinematography iPhone menurut Anang unggul dibanding yang ponsel lainnya. Jadi dengan adanya fitur Cinematic mode sangat cocok bila ingin upgrade karena fitur ini hanya ada di seri iPhone 13.

Pengguna iPhone

Nova

iPhone 13 (Reguler) 512GB

Spek hampir sama semua kan? ya ambil tengah aja

Nova merupakan pengguna iPhone saat ini. Jadi perubahan ke iPhone yang paling baru merupakan langkah yang bisa dibilang minor. Pengguna iPhone saat ini terutama iPhone XR keatas bisa jadi tidak menemukan perbedaan besar.

Upgrade menjadi pilihan kesekian karena update iOS 15 yang support hingga iPhone 6S akan membuat tampilan UI dan UX yang sama.

Begitu juga bagi Nova untuk memilih tipe dari seri iPhone 13 ini. Spesifikasi secara umum hampir sama jadi perbedaannya hanya pada sisi budget. Karena tipe Pro/Pro Max dirasa diluar budget maka dia memilih iPhone 13 reguler.

iPhone 13 reguler memang merupakan pilihan aman bagi pengguna lama iPhone, atau bahkan yang baru masuk ke lingkungan iPhone.

Bagi pengguna lama kecilnya layar iPhone Mini akan dirasa downgrade, juga halnya dengan pengguna Android. Ukuran ponsel Android dengan layar sekecil iPhone Mini hampir tidak ada.

Bunga

iPhone 13 (Reguler) 256 Gb

Storage sebenernya 128GB pas, tapi 256GB lebih santai kalau mau nyimpen apapun

Sebagai pengguna iPhone yang cukup lama, Bunga memilih iPhone 13 reguler. iPhone Mini dianggap terlalu kecil untuk ukuran dan layarnya. Sedang untuk iPhone Pro Max terlalu besar.

Masuk ke dua pilihan terakhir yaitu Reguler dan Pro, jatuh ke reguler karena harga. iPhone 13 dan 13 Pro dengan ukuran yang sama, bagi pengguna umum akan lebih mempertimbangkan faktor harga. Kecuali bagi yang memperhatikan spesifikasi seperti refresh rate 120Hz di iPhone 13 Pro.

Masuk ke pilihan storage, dimana orang akan banyak memilih dengan ukuran terbesar 512GB. Bagi Bunga, storage sebesar 512GB terlalu besar, 128GB sudah pas bagi dia. Bila budget mencukupi maka pilihannya adalah 256GB karena dirasa lebih santai untuk menyimpan apapun tanpa berfikir akan kekurangan storage.

Pengalaman dengan iPhone 8 Plus yang pernah digunakannya storage sebesar itu cukup untuk download dan menyimpan foto sebanyak yang dibutuhkan.

Kalau storage yang pernah kamu gunakan 128GB atau bahkan 64GB sudah cukup, tidak perlu beli yang lebih mahal.

Timo

iPhone 13 Pro Max 512 Gb

Saya memilih spec yg paling besar, baik ukuran maupun storage

Itulah alasan pemilihan bagi Timo, dia ingin iPhone dengan ukuran dan storage paling besar yang tersedia.

Kenapa ukuran harus besar? Karena kebetulan memiliki jempol yang cukup besar, maka layar dengan ukuran besar membantu untuk melakukan navigasi. Itu pun kalau sedang buru-buru masih sering salah pencet.

Lalu kenapa perlu storage besar juga? Karena semakin lama, kebutuhan storage dari aplikasi semakin besar. Dengan storage besar juga mendukung performance iPhone yang lebih baik. Selain itu juga tidak perlu khawatir kehabisan storage jika tidak bisa upload dan download ke cloud untuk backup.

Memilih yang paling besar bukan sekedar spesifikasi belaka, namun memang kebutuhan akan layar yang besar . Kalau kamu memang membutuhkan layar yang besar, atau terbiasa dengan layar yang besar, Pro Max adalah pilihan yang tepat.

Jadi sudah menemukan yang kamu pilih? Semua kembali lagi tergantung kebutuhan masing-masing. Pribadi mana yang cocok dengan contoh diatas?

Semoga semua perbandingan dan pendapat diatas bisa membantu kamu untuk memilih seri iPhone 13 yang kamu mau.

Ada komentar atau masukan? silahkan lewat komentar dibawah, atau discord devilpenakut atau lewat Twitter.